KAGUM TIMES | BANDUNG – Tokoh penggerak dan pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat Henry Husada kembali mendampingi calon presiden Koalisi Perubahan untuk Perubahan Anies Baswedan menggelar kampanye keduanya pada Rabu 29 November 2023.
Kehadiran Henry Husada bersama sang putra Renaldi Husada pada kampanye ini merupakan bagian dari komitmen dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pasalnya, jauh sebelum Anies dicapreskan, CEO KAGUM Grup ini dalam beberapa kesempatan mengatakan dirinya sudah memiliki feeling, jika pengagas program Indonesia Mengajar itu akan menjadi calon orang nomor satu di Indonesia.
“Tanggal 27 Januari 2022 saya sempat ke rumahnya Pak Anies, pernah saya sampaikan juga ke Pak Anies, Pak Anies nanti siap-siap nih Pak Anies bakal dicapreskan oleh salah satu partai besar di Indonesia. Eh ternyata betul, alhamdulillah tanggal 3 Oktober 2022 sembilan setengah bulan kemudian ya, betul apa yang saya perkirakan itu menjadi kenyataan, itu dibacapreskan oleh salah satu partai besar di Indonesia,” kata Henry Husada kala itu.
Sementara itu, dalam kampanye di wilayah Bandung, Jawa Barat, sejumlah topik dibahas Anies di hadapan kader, relawan, dan masyarakat. Di antaranya membahas visi perubahan, mulai dari persoalan pangan hingga peluang kerja.
“Kami katakan ada permasalahan mendasar, salah satunya adalah kebutuhan pangan yang mahal. Lebih dari 50 persen rata-rata pengeluaran keluarga Indonesia untuk pangan,” kata Anies.
Ia kemudian mengajak masyarakat untuk mendukungnya dalam menyelesaikan masalah tingginya harga pangan.
Permasalahan lain adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang masih sulit didapat masyarakat juga menjadi kendala.
“Banyak orang sekarang membutuhkan rumah. Bagi masyarakat yang bekerja di sektor formal, mudah untuk mendapatkan KPR, namun sulit bagi mereka yang bekerja secara mandiri dan informal. Jadi kami ingin rencana itu diubah,” ujar Anies.
Masalah berikutnya adalah peluang kerja. Anies mengatakan, hal ini ada kaitannya dengan iklim investasi dan pengangguran di Indonesia.
“Jadi ketika investasi kita melonjak dari sekitar Rp400 triliun pada tahun 2013, sekarang menjadi Rp1,2 triliun pada tahun 2022, angka itu merupakan lompatan yang besar, namun penurunan penganggurannya kecil karena banyak sektor yang menerima investasi tidak mendapatkan tenaga kerja,” kata Anies.
Mantan Gubernur DKI ini berjanji akan meningkatkan investasi di sektor padat karya di Indonesia saat ia menjadi presiden ke-8 RI. Di antaranya adalah sektor industri pengolahan dan sektor pertanian, termasuk di wilayah Jawa Barat.
“Makanya kita dorong yang namanya reindustrialisasi, bukan sekedar hilirisasi, tapi industrialisasi, industri konstruksi. Dan kita tahu di Bandung Raya ada pabrik yang menerima tenaga kerja di sini yang perlu diperluas, itu rencana kita ke depan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Anies menghadiri kampanye pertamanya di hari kedua secara tertutup bersama partai dan relawan di Sudirman Grand Ballroom, Bandung sekira pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Kehadiran Anies disambut dengan meriah oleh ribuan relawan yang mayoritas merupakan kader PKS, Partai Nasdem, dan PKB.
Kemudian Anies melanjutkan kampanye di Cafe 150 Coffe and Garden di Antapani Bandung yang dilakukan dengan cara dialog interaktif.
Selain Henry Husada, pada kampanye di Bandung ini, Anies didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Perubahan Jabar dan Ketua DPW PKS Jabar Harus Suhandaru.
Turut hadir Ketua DPD Partai Nasdem Jabar, Saan Mustopha, Ketua DPD Partai Umat Jabar dan DPD Partai Jawa Barat, Daris, dan mantan Gubernur Jawa Ahmad Heryawan. (kgm)