KAGUM TIMES | JAKARTA – Tokoh penggerak dan pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat dan Bandung Henry Husada hadir di lima titik kampanye perdana Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, yang digelar Selasa, 28 November 2023.
Kampanye Anies Baswedan perdana diawali dengan kick-off di Kampung Tanah Merah, Plumpang Jakarta Utara hingga pukul 10.30 WIB.
Kemudian Anies menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur dan melakukan kampanye hingga pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya Anies melakukan kampanye di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Tangkas, Cibinong, Jawa Barat hingga pukul 15.30 WIB. Setelah itu Anies menutup kampanye di Bogor dengan menyapa warga di Jembatan Merah, Bogor Tengah, Jawa Barat hingga pukul 16.30 WIB.
Di sela-sela kampanye di Jembatan Merah, Bogor Tengah, Bapak UMKM Jawa Barat Henry Husada menyempatkan berbincang dengan Bendahara Umum Timnas Pemenangan AMIN, Gede Widiade.
Gede Widiade mengaku sangat bersyukur kampanye perdana pasangan AMIN bisa terlaksana dengan lancar, meski persiapan yang tak maksimal karena kendala waktu.
“Alhamdulillah, biarpun persiapan tidak terlalu maksimal karena waktu sangat sempit, tetapi masyarakat ternyata sangat antusias untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh paslon 1, Pak Anies dan Cak Muhaimin,” ungkap Gede.
“Kita berharap bahwa perubahan yang disampaikan Pak Anies ini, dapat menyentuh (persoalan) paling mendasar di masyarakat yang sekarang merasakan kesulitan dalam berkehidupan,” imbuh Gede.
Kesulitan itu urai Gede, di antaranya harga-harga kebutuhan pokok yang mahal, sulitnya mendapat lapangan pekerjaan, termasuk sulitnya akses transportasi.
“Jadi dengan slogan perubahan, kami mengharapkan masyarakat harus mulai belajar memilih, pemimpin mana yang memiliki pengertian terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar dia.
Gede menilai kampanye perdana Anies Baswedan ini luar biasa. Mulai dari kick-off di Tanah Merah di Plumpang, Jakarta Utara hingga di Jembatan Merah, Bogor Tengah, Jawa Barat.
Dia juga berterimakasih kepada salah satu partai pendukung yakni PKS, yang dinilainya banyak membantu kampanye hari perdana ini.
“Ini yang paling saya berterimakasih adalah rekan-rekan PKS. Dengan waktu yang sangat sempit mempersiapkan sampai terjadinya komunikasi interaktif antara paslon nomor 1 Pak Anies Baswedan dengan masyarakat di Tanah Merah, Ciracas, Pekansari, terakhir hari ini di Bogor,” ucap Gede.
“Kami berharap masyarakat dapat mengerti, menyimpulkan, akhirnya tanggal 14 (Februari 2024) dapat memilih pemimpin mana yang akan diharapkan untuk dapat melakukan perubahan secara mendasar untuk kehidupan berkelanjutan. Pilih Pak Anies dan Cak Imin,” pungkasnya.
Usai kampanye di Bogor, Anies kembali ke Jakarta pada pukul 17.00 WIB menggunakan kereta rel listrik didampingi Ketua Timnas Pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau AMIN Marsekal (Purn) Muhammad Syaugi.
Turut mendampingi dalam perjalanan kembali ke Jakarta, tokoh Tionghoa Ketua Marga Hen sekaligus CEO KAGUM Grup, Henry Husada yang hadir sejak kick off kampanye Anies di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara hingga Jembatan Merah, Bogor Tengah, Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinasi Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten ini juga hadir dalam diskusi Anies Baswedan dengan agenda transisi energi yang digelar Indonesia Clean Energy Forum (ICEF) di Jalan Dharmawangsa Raya Nomor 23, Jakarta Selatan pada pukul 19.00 WIB. (kgm)
KAGUM TIMES | JAKARTA – Tokoh penggerak sekaligus pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat, Henry Husada mengaku senang bisa Read more
KAGUM TIMES | JAKARTA – Kisah sukses dalam membangun dan memimpin bisnis di industri perhotelan telah menjadikan sosok Henry Husada sebagai ikon Read more
KAGUM TIMES | JAKARTA – Pendaftaran pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang selanjutnya dikenal AMIN, sebagai pasangan pertama yang mendaftar di Komisi Read more
KAGUM TIMES | JAKARTA – Siapa sangka jika pengusaha sekaligus tokoh Tionghoa Henry Husada adalah sosok yang sangat toleran dan menghargai keberagaman. Read more
