KAGUM TIMES | JAKARTA – Tokoh Tionghoa sekaligus bapak UMKM Jawa Barat Henry Husada menghadiri acara Refleksi Natal dan Tahun Baru yang digelar Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) di Gedung Nusantara DPR RI, Jumat 15 Desember 2023.
Koordinator Wilayah Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten ini mendampingi calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan yang juga hadir dalam acara digelar Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) DPP PKB itu.
Sementara itu, Anies menekankan soal persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan bangsa Indonesia yang harus terus dijunjung tinggi. Dari semboyan tersebut mengandung kata Anies, makna persatuan.
“Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah kalimat yang harus dipahami. Kata kunci dari kalimat itu adalah tunggal, yang bermakna satu. Keberagaman bangsa kita adalah anugerah dari Tuhan, tetapi bersatu atau tidak adalah ikhtiar kita,” tutur Anies.
Persatuan lanjut Anies, adalah kunci perekat kebangsaan, sehingga tidak ada ruang untuk ideologi lain selain Pancasila. Secara khusus sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Persatuan dibangun dalam perasaan kesetaraan dan keadilan. Melahirkan kedamaian dan ketenangan. Menjaga persatuan dan keadilan menjadi tugas dan tanggung jawab negara. Maka, negara harus memastikan kesetaraan semua golongan masyarakat,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies bersama cawapres Muhaimin Iskandar berkomitmen untuk terus merawat persatuan dan juga tenun kebangsaan dengan menghadirkan keadilan dan kesetaraan untuk semua golongan.
“Menjaga persatuan itu harus diusahakan terus menerus dan butuh komitmen, karena itu kami, saya dan Gus Imin ke depan berkomitmen untuk merawat tenun kebangsaan di seluruh wilayah Indonesia. Kami akan terus gaungkan pesan dan kerja nyata untuk menjaga persatuan di negeri kita tercinta,” katanya. (kgm)