KAGUM TIMES | JAKARTA – Tokoh penggerak dan pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat, Henry Husada bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) mengikuti pelatihan Pemantapan Nilai-Nilai (Taplai) Kebangsaan yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), di gedung Lemhannas, Jakarta, Senin 5 Mei 2023.
Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari (5-11 Juni 2023) yang diikuti oleh 106 anggota PMSTI dari seluruh Indonesia, termasuk Henry Husada yang menjabat Wakil Ketua Umum Koordinasi Wilayah DKI, Jawa Barat (Jabar), dan Banten, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Utama(Sestama) Lemhannas RI, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi mewakili Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto.
Di awal sambutannya, Irjen Rudy mengucapkan selamat datang kepada para peserta pendidikan. Kedatangan para peserta sangat tepat guna menyegarkan kembali terkait dengan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar negara.
“Saya mengapresiasi kegigihan PSMTI dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para anggotanya, apalagi PSMTI merupakan wadah komunikasi, penyerap dan penyalur aspirasi suku Tionghoa di Indonesia,” ungkap Irjen Rudy.
Selama tujuh hari pendidikan (5-11 Juni 2023) para peserta akan mengikuti pembekalan dengan berbagi macam materi seperti wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, dan kepemimpinan nasional.
Materi pembekalan disampaikan oleh narasumber berkompeten dari Lemhannas maupun dari luar Lemhannas. Pelatihan akan ditutup dengan kegiatan outbond pada hari terakhir.
“PSMTI selalu berkomitmen untuk selalu mendukung semua tindakan progresif untuk proses integrasi komunitas Tionghoa lebih lanjut lagi ke dalam masyarakat publik Indonesia secara luas. Sebagai anggota dari PSMTI, saya merasa bangga telah dan terus menjadi bagian dari komitmen tersebut,” pungkas Henry Husada. (kgm)