KAGUM TIMES | JAKARTA – Tokoh penggerak dan pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat Henry Husada meminta perhatian terhadap penyandang disabilitas jangan sekadar formalitas saja.
Hal ini diungkapkan Henry Husada saat pertemuan dengan Deputi Khusus Disabilitas Timnas AMIN Surya Tjandra dan rekan-rekan disabilitas di Meeting Room Beatriss Cafe, Jalan Wijaya II Nomor 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 27 November 2023.
“Disabilitas ini diperhatikannya hanya kulitnya saja, boleh dikatakan formalitas. Kita membantu orang disabilitas tapi ga tuntas menurut saya. Sampai saya meriset ada datanya, data disabilitas di Indonesia kurang lebih 17 jutaan (orang). Kalau salah tolong dikoreksi ya,” ungkap CEO KAGUM Grup ini.
Sebagai Bapak UMKM Bandung dan Jawa Barat, Henry Husada mengatakan dirinya ingin memerhatikan penyandang disabilitas sama seperti halnya ketika ia memerhatikan UMKM binaannya.
“Saya bilang ke teman-teman saya, kita punya kerinduan atau kasih, jangan sampai kita ke disabilitas itu asal-asalan. Pada umumnya kita lihat hanya di kulitnya saja, atau pencitraan,” ungkap Henry Husada.
Sebagai pendukung setia pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) Henry Husada berharap dengan kepemimpinan AMIN nantinya, sungguh-sungguh akan terjadi perubahan.
“Perubahannya seperti apa, bukan hanya sekadar slogan kita mau berubah. Perubahannya apa, salah satunya saya mau masukkan poin ini, dengan disabilitas diperhatikan. Kalau saya perhatian kepada disabilitas ada batasnya. Kita sebagai orang swasta ada batasnya membantu orang. Kita membantu kursi roda misalnya,” ungkap tokoh Tionghoa Ketua Marga Hen ini.
“Semoga dengan AMIN memenangkan pilpres ini, ada perhatian terhadap kaum disabilitas,” pungkas Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinasi Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (kgm)