Henry Husada Sebut Potensi Pariwisata Sulsel Besar
KAGUM TIMES | MAKASSAR – Pengusaha sekaligus Bapak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat Henry Husada menyebut daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki potensi pariwisata yang besar.
“Saya melihat Sulawesi Selatan ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Termasuk, sumber daya alam di sektor pariwisata, sangat menarik sekali,” kata Henry saat ditemui usai pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh di kediamannya, Makassar, Senin (17/6/2024).
Seperti diketahui, selain sebagai pengusaha sukses di Jawa Barat, Henry Husada juga adalah salah satu tokoh UMKM dan Pariwisata.
Kepeduliannya yang begitu tinggi terhadap pelaku UMKM, menjadikan dirinya dinobatkan sebagai “Bapak UMKM”.
Menurut Henry, dari hasil diskusi tersebut ia menangkap visi besar Pj Gubenur Zudan dalam mendorong Sulsel untuk go internasional.
“Pak Zudan memiliki visi yang luar biasa. Ia ingin mewujudkan Sulsel menjadi Hub Indonesia Timur sehingga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” katanya.
Sulsel diketahui juga ikut andil dalam peningkatan ekonomi pariwisata nasional, baik secara makropariwisata maupun mikropariwisata.
Dimana untuk makro pariwisata berfokus pada gambaran besar industri pariwisata secara keseluruhan.
Ini mencakup analisis tren global, kebijakan pemerintah, dampak ekonomi pariwisata, dan isu-isu pembangunan yang terkait dengan pariwisata.
Sebagai contoh, Tana Toraja memiliki peran penting dalam makro wisata Sulawesi Selatan karena menawarkan pengalaman wisata budaya yang berbeda dan autentik.
Keunikan budaya dan tradisi Toraja menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata yang berbeda dari biasanya.
“Potensi inilah yang saya liat sedang terus dorong oleh pemerintah Provinsi Sulsel agar berkembang lebih cepat,” papar Henry.
Pada kesempatan yang sama Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa pihaknya ingin memperkuat Sulsel sebagai super hub di wilayah Timur Indonesia.
Dengan demikian, jika ada barang yang diekspor (ke Hongkong dan Singapura), tidak perlu lagi dibawa jauh-jauh ke Jakarta.
“Oleh sebab itu, dengan adanya layanan direct flight ini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Sulsel,” kata Zudan.
Dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu banyak dibahas tentang Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Termasuk perkembangan sektor pariwisata di daerah ini. (kgm)
Keywords: Henry Husada, Sulawesi Selatan, pariwisata, UMKM, Tana Toraja, Zudan Arif Fakrulloh, Hub Indonesia Timur, ekonomi