KAGUM TIMES | JAKARTA – Henry Husada mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pengusaha yang sangat mencintai Indonesia. Karena itu dia berharap pemilu yang akan digelar nanti adalah pemilu yang damai.
Apa artinya pemilu damai menurut Bapak UMKM Jawa Barat ini sesuatu yang digambar-gemborkan sebagai pesta demokrasi.
“Kalau namanya pesta tentu harus meriah ya, dan pesta juga menjadi satu kerukunan. Namanya juga pesta antara satu sama lain kita bersama-sama,” ungkap CEO KAGUM Group ini.
Sebaliknya jika terjadi keributan, kata Henry yang juga Deputi Inovasi Timnas AMIN ini, maka itu bukanlah sebuah pesta.
Lebih jauh Henry Husada menjelaskan apa makna pertemuan bertajuk “Mari Kita Guyub Bersama AMIN, Indonesia Adil Makmur untuk Semua” yang berlangsung di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Diponegoro 10 Menteng Jakarta Pusat, pada Jumat 12 Januari 2024 itu.
“Kita menginginkan pemilu damai. Yakni pada tanggal 14 Februari 2024,” ungkap Tokoh Tionghoa Ketua Marga Hen ini.
Acara ini kata Henry sekaligus imbauan terutama untuk generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan nanti.
“Kita juga mengimbau kepada teman- teman semua, sanak saudara supaya tidak Golput. Kita tetap harus meluangkan waktu pada tanggal 14 bulan 2 (Februari) 2024 itu,” imbau Henry.
Pada kesempatan itu, Korwil Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DKI Jakarta, Jawa Barat ini menyampaikan arti ‘GUYUB’ yang ia ciptakan sendiri.
“GUYUB itu singkatan dari Gerak langkah menuju Indonesia hebat. U-nya, Untuk selalu menjunjung tinggi kesetaraan,” ungkap Henry.
“Y adalah Yang kita harapkan adil dan makmur. U yang satunya lagi adalah Untuk Indonesia selalu terdepan. B-nya adalah Bersama kita menuju Indonesia yang jaya, damai, dan sentosa,” pungkas Henry Husada. (kgm)