KAGUM TIMES | JAKARTA – Tokoh penggerak sekaligus pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat, Henry Husada mengaku senang bisa bertemu sekaligus berdiskusi dengan Rektor Universitas Terbuka (UT), Profesor Ojat Darojat terkait UMKM.
Tokoh Tionghoa Ketua Marga Hen ini mengaku banyak masukan yang didapat dari kalangan akademisi pada diskusi yang berlangsung di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Rabu 25 Oktober 2023.
“Pada 25 Oktober 2023, saya sedang berada di Universitas Terbuka. dan betul-betul sangat bahagia sekali, saya bisa bertemu dengan rektor yang sangat luar biasa, rektor Universitas Terbuka yang sangat luar biasa. Universitas Terbuka di kancah dunia pendidikan sangat diperhitungkan,” ungkap Henry.
“Terima kasih pak atas waktunya, saya bisa datang ke sini, bisa bertemu dengan bapak. Ini sangat senang sekali, apalagi bapak bisa memberikan masukan karena saya kan membawahi, membidangi UMKM se-Jawa Barat. Anggota kita sudah puluhan ribu. Jadi saya sangat senang sekali, kalau seandainya bisa mendapat masukan, atau suatu gambaran bagaimana dari pak profesor mengenai UMKM kita,” imbuh dia.
Profesor Ojat Darojat menyambut baik kedatangan Henry Husada di kampus yang dipimpinnya tersebut. Terlebih, CEO KAGUM Grup itu dikenal sebagai tokoh yang sangat perhatian terhadap UMKM.
“Saya juga berpikir bahwa memang untuk memandirikan bangsa, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan kita tahu bahwa secara umum, atau paling banyak masyarakat kita di Jawa adalah masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah,” jelas Ojat.
Lebih jauh Ojat menuturkan, yang paling penting adalah bagaimana membantu para pelaku UMKM itu agar bisnisnya bangkit.
“Supaya kegiatan usahanya semakin maju, yzng tadinya kegiatan usaha dikelola secara konvensional, bagaimana bisa dikelola lebih baik lagi, lebih profesional, agar secara bertahap mereka bisa mengembangkan kemampuan usahanya,” lanjut dia.
Menurut Ojat, saat ini banyak program-program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan para wirausaha. Para pelaku usaha ini diberikan pendidikan atau pelatihan, bahkan juga mereka diberikan bantuan modal.
“Bantuan modal dari pemerintah sangat penting, terus juga pembinaan sikap kewirausahaan oleh pemerintah sangat penting, bagaimana supaya tumbuh dan berkembang sikap yang positif di kalangan masyarakat terhadap entrepreneur,” ungkapnya.
“Kemauan usaha itu sangat penting, jadi sikapnya dibangun, terus modalnya juga dibantu. Nah saya kira UMKM merupakan wadah yang paling tepat untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi negeri milik pemerintah, lanjut Ojat, siap mendukung, men-support kegiatan yang dilakukan UMKM di Provinsi Jawa Barat.
Harapannya, dengan cara kerjasama yang dibangun nantinya, akan semakin memperkokoh dan membesarkan UMKM. Misalnya, kata dia, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kewirausahaan, mengingat di dalam kurikulum Universitas Terbuka, beberapa mata kuliah sangat berkaitan dengan kewirausahaan atau UMKM.
“Apalagi kalau kita melihat kecenderungan saat ini, dimana banyak startup-startup di dalamnya melibatkan teknologi, dan UT merupakan perguruan tinggi terdepan yang sangat eksesif dalam menerapkan teknologi, bukan hanya untuk kepentingan pendidikan tetapi juga kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan nilai tambah kepada mahasiswa,” terangnya.
“Kewajiban kami bukan hanya mendukung mahasiswa agar sukses secara akademik, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mahasiswa kami bisa sukses nanti, hidup di tengah-tengah masyarakat,” tegas Ojat.
Khusus untuk pelaku UMKM, Ojat mengatakan Universitas Terbuka siap menerima mahasiswa dari para wirausahawan, tentu saja dengan syarat yang mudah.
“Kapan saja (mendaftar kuliah di UT), walaupun ijazahnya sudah beberapa tahun tidak masalah,” tukasnya.
Pernyataan Ojat diamini oleh Henry Husada. Menurutnya sangat penting bagi para pelaku UMKM untuk sukses dalam usaha dan pendidikan. Mengingat di Universitas Terbuka, beberapa mata kuliah berkaitan dengan program kewirausahaan.
“Sukses di lapangan, sudah mendapat pendidikan dari sini, langsung bisa diimplementasikan di lapangan. Terima kasih sekali Pak Prof, masukannya sangat bagus sekali. Untuk itu juga buat teman-teman semua, dari UMKM, bilamana mau melanjutkan sekolah atau kuliah bisa di sini (Universitas Terbuka),” ucap Bapak Henry.
“Untuk UMKM semua, buat rekan-rekan kita semua, tetap semangat dan tetap luar biasa untuk menyongsong Indonesia lebih baik,” pungkas Bapak Henry Husada.
KAGUM TIMES | JAKARTA – Kisah sukses dalam membangun dan memimpin bisnis di industri perhotelan telah menjadikan sosok Henry Husada sebagai ikon Read more
KAGUM TIMES | JAKARTA – Pendaftaran pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang selanjutnya dikenal AMIN, sebagai pasangan pertama yang mendaftar di Komisi Read more
KAGUM TIMES | JAKARTA – Siapa sangka jika pengusaha sekaligus tokoh Tionghoa Henry Husada adalah sosok yang sangat toleran dan menghargai keberagaman. Read more
KAGUM TIMES | JAKARTA – Pengusaha sekaligus tokoh penggerak dan pelindung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat Henry Husada menyatakan Read more
