KAGUM TIMES | JAKARTA – Deputi Inovasi sekaligus anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN Henry Husada menghadiri Refleksi Imlek 2575/2024 di Restoran Hao Di Fang, Mall Season City, Jakarta Barat pada Kamis, 1 Februari 2024.
Kegiatan yang mengambil tema “Satu Hati untuk Indonesia Adil Makmur” ini turut dihadiri calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, tokoh muda Tionghoa sekaligus caleg PKB Dapil Jakarta 2 Ardy Susanto, Ketua DPP PKB yang juga tokoh Tionghoa Kalbar Daniel Djohan dan beberapa tokoh Tionghoa lainnya.
Di depan ratusan masyarakat Tionghoa, Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan rencana agar perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan dihelat di Istana Negara, seandainya Anies Baswedan dan dirinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
“Seperti yang kita dengar di pidato saya, kita akan terus lestarikan budaya dan tradisi yang baik. Cap Go Meh serta Imlek akan kita ramaikan, bahkan kalau perlu nanti kita laksanakan di Istana Negara,” kata dia di hadapan ratusan warga keturunan Tionghoa.
Cak Imin juga mengungkit jasa pendiri PKB, Abdurrahman Wahid, yang ketika menjadi Presiden keempat RI menganulir Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang menjadi senjata negara membungkam tradisi masyarakat keturunan Tionghoa.
“PKB bersama Gus Dur dengan rasa nasionalisme dan kemanusiaan sejak tahun 2000 itu sungguh-sungguh ingin mewujudkan bahwa nilai kemanusiaan, keberanian masing-masing, dengan kekuatan yang ada, kita abdikan untuk persatuan Indonesia tanpa diskriminasi satu sama lain,” jelas Wakil Ketua DPR itu.
Terakhir, Cak Imin meminta dukungan kepada warga keturunan Tionghoa supaya bantu memenangkan dirinya dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
“Semoga dukungan Bapak/Ibu sekalian insya Allah nanti 14 Februari 2024 akan menjadi tonggak baru perubahan bangsa kita menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (kgm)